(doc. Corbis)
Pasangan yang baru hidup bersama selama satu hingga dua tahun ternyata lebih saling mengerti dan mengenal satu sama lain dibandingkan yang telah hidup bersama selama 40 tahun.
Hal itu berdasarkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri dari psikolog asal Swiss, Jerman dan Amerika Serikat.
Menurut penelitian, hal itu bisa terjadi karena mereka pada awal hubungan benar-benar mencoba untuk mengenal pasangan mereka. Lalu ketika usia pernikahan berjalan lama, mereka berpikir sudah tahu segala sesuatu tentang pasangannya.
Tim peneliti melakukan pengamatan pada dua kelompok pasangan, yang tua dan muda. Mereka diberikan pertanyaan kesukaan pasangan terkait tiga hal yaitu film, makanan dan furnitur dapur. Dari hasil jawaban, 38 pasangan muda yang berusia antara 19 hingga 32 tahun dan baru hidup bersama rata-rata dua tahun satu bulan, jawabannya lebih tepat. Hal itu dibandingkan dengan 20 pasangan tua, berusia antara 62 hingga 78 tahun yang telah hidup bersama selama 40 tahun 11 bulan.
Dari tiga subjek, pasangan tua lebih sering menjawab hal yang tidak tepat. Perbedaan yang sangat jelas terlihat dari pengetahuan mereka tentang makanan kesukaan pasangannya.
"Kami menemukan bahwa pasangan tua lebih sering memberikan jawaban yang tidak tepat soal kesukaan pasangannya. Ini sangat mengejutkan karena dibandingkan pasangan muda, pasangan tua memiliki waktu yang lama untuk saling mengenal satu sama lain," tulis peneliti dalam jurnal, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk
Para peneliti memperkirakan, pasangan muda memang lebih bermotivasi untuk mengenal dan mengerti pasangan ketika memulai hidup bersama. Tetapi sayangnya, motivasi tersebut menurun seiring jalannya waktu.
"Salah satu alasan mengapa pasangan tua kurang perhatian satu sama lain, karena mereka memandang hubungan mereka sudah mapan dan berpikir bahwa mereka sudah tahu pasangannya dengan baik," kata salah satu peneliti, Dr. Benjamin Scheibehenne dari University of Basel, Swis.
Lalu, dari penelitian juga diketahu pasangan yang lebih tua sering melakukan "white lies", seperti tetap menyanjung makanan yang sebenarnya tidak mereka sukai atau berbohong demi menghindari konflik dan membuat pasangannya bahagia.
Hal itu berdasarkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri dari psikolog asal Swiss, Jerman dan Amerika Serikat.
Menurut penelitian, hal itu bisa terjadi karena mereka pada awal hubungan benar-benar mencoba untuk mengenal pasangan mereka. Lalu ketika usia pernikahan berjalan lama, mereka berpikir sudah tahu segala sesuatu tentang pasangannya.
Tim peneliti melakukan pengamatan pada dua kelompok pasangan, yang tua dan muda. Mereka diberikan pertanyaan kesukaan pasangan terkait tiga hal yaitu film, makanan dan furnitur dapur. Dari hasil jawaban, 38 pasangan muda yang berusia antara 19 hingga 32 tahun dan baru hidup bersama rata-rata dua tahun satu bulan, jawabannya lebih tepat. Hal itu dibandingkan dengan 20 pasangan tua, berusia antara 62 hingga 78 tahun yang telah hidup bersama selama 40 tahun 11 bulan.
Dari tiga subjek, pasangan tua lebih sering menjawab hal yang tidak tepat. Perbedaan yang sangat jelas terlihat dari pengetahuan mereka tentang makanan kesukaan pasangannya.
"Kami menemukan bahwa pasangan tua lebih sering memberikan jawaban yang tidak tepat soal kesukaan pasangannya. Ini sangat mengejutkan karena dibandingkan pasangan muda, pasangan tua memiliki waktu yang lama untuk saling mengenal satu sama lain," tulis peneliti dalam jurnal, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk
Para peneliti memperkirakan, pasangan muda memang lebih bermotivasi untuk mengenal dan mengerti pasangan ketika memulai hidup bersama. Tetapi sayangnya, motivasi tersebut menurun seiring jalannya waktu.
"Salah satu alasan mengapa pasangan tua kurang perhatian satu sama lain, karena mereka memandang hubungan mereka sudah mapan dan berpikir bahwa mereka sudah tahu pasangannya dengan baik," kata salah satu peneliti, Dr. Benjamin Scheibehenne dari University of Basel, Swis.
Lalu, dari penelitian juga diketahu pasangan yang lebih tua sering melakukan "white lies", seperti tetap menyanjung makanan yang sebenarnya tidak mereka sukai atau berbohong demi menghindari konflik dan membuat pasangannya bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar