Minggu, 11 Desember 2011

Fashion » Gaya Bohemia ala Ivan Gunawan dan Ina Thomas

Pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 kembali menyuguhkan kolaborasi  desainer. Kali ini, presenter yang mengawali karier sebagai desainer  pada 2004, Ivan Gunawan, berbagi panggung dengan Ina Thomas, mantan  model yang kini berkiprah di industri fashion sebagai desainer. 
Pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 kembali menyuguhkan kolaborasi desainer. Kali ini, presenter yang mengawali karier sebagai desainer pada 2004, Ivan Gunawan, berbagi panggung dengan Ina Thomas, mantan model yang kini berkiprah di industri fashion sebagai desainer.

Koleksi eksklusif Ivan Gunawan yang bertema La Reve du Luxe (Impian  Kemewahan) mewakili impiannya, menunjukkan gaya bohemia yang mewah  melalui show tunggal kolaboratif di Jakarta Fashion Week 2012. Untuk  kali pertama, Ivan merancang busana untuk kalangan bohemia yang  diakuinya tak memiliki pakem dalam bergaya. 
Koleksi eksklusif Ivan Gunawan yang bertema La Reve du Luxe (Impian Kemewahan) mewakili impiannya, menunjukkan gaya bohemia yang mewah melalui show tunggal kolaboratif di Jakarta Fashion Week 2012. Untuk kali pertama, Ivan merancang busana untuk kalangan bohemia yang diakuinya tak memiliki pakem dalam bergaya. 

Koleksi 2011-2012 Ina Thomas bertema The GothDes didominasi warna hitam,  dengan sentuhan keemasan pada aksesori, dan aksen pada busananya,  ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2012, Rabu (16/11/2011). 
Koleksi 2011-2012 Ina Thomas bertema The GothDes didominasi warna hitam, dengan sentuhan keemasan pada aksesori, dan aksen pada busananya, ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2012, Rabu (16/11/2011).

Pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 kembali menyuguhkan kolaborasi desainer. Kali ini, presenter yang mengawali karier sebagai desainer pada 2004, Ivan Gunawan, berbagi panggung dengan Ina Thomas, mantan model yang kini berkiprah di industri fashion sebagai desainer. Ivan dan Ina tampil dengan membawa label dan koleksi masing-masing, menghadirkan gaya busana bohemia dalam dua penafsiran yang berbeda.

Ina Thomas tampil berbeda dari biasanya. Desainer yang fokus mengangkat gaya bohemia dalam berbagai koleksinya, kali ini menafsirkan bohemia dengan memadukan konsep gothic. Koleksi 2011-2012 Ina Thomas bertema The Goth+Des didominasi warna hitam, dengan sentuhan keemasan pada aksesori, dan aksen pada busananya.

"Konsep gothic yang menawan dengan warna hitam tak lantas memunculkan kesan misterius, namun lebih kepada penampilan yang cantik bergaya bohemia," tutur Ina saat konferensi pers jelang fashion show, Rabu (16/11/2011) lalu.

Jika Ina menampilkan 30 busana bernuansa hitam yang feminin, Ivan justru sebaliknya. Gaya bohemian ditafsirkan Ivan melalui 30 busana kaya warna. Koleksi eksklusif Ivan Gunawan yang bertema La Reve du Luxe (Impian Kemewahan) ini mewakili impiannya, menunjukkan gaya bohemia yang mewah. Untuk kali pertama, Ivan merancang busana untuk kalangan bohemia yang diakuinya tak memiliki pakem dalam bergaya.

"Bohemian merujuk pada masyarakat yang nomaden, gaya mereka pun selalu mengalami perubahan. Saya tertantang untuk merancang busana gaya bohemia secara berbeda," tutur Ivan.

Karakter Ivan terwakili dari koleksi teranyarnya ini. Siluet elegan, tampilan mewah, letupan warna enerjik, paduan ragam tekstil, detil yang unik kaya teknik, juga kesan seksi tampil dalam koleksinya.

"Bermacam warna, karakter, bahan ada di dalam satu busana," jelas Ivan, menambahkan pilihan busana bohemia juga diperkaya dengan model celana lebar atau palazzo siap pakai.

Meriah
Bukan hanya busana Ivan yang berkesan meriah penuh warna. Fashion show ala bohemia ini juga dimeriahkan selebriti ternama Indonesia. Di pertunjukkan fashion Ina, hadir di antaranya Julie Estelle dan Farah Quinn. Sementara Ivan, memberikan kejutan yang semakin memeriahkan panggung mode Jakarta ini. Hadir Okky Lukman yang tampil percaya diri mengenakan terusan pendek yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Saya dan Ina memang tidak merancang kreasi busana yang dibuat bersama. Namun kami memiliki kebersamaan dengan mengangkat satu tema, bohemia. Kolaborasinya lebih kepada menciptakan tren fashion yang sama, gaya bohemia," tutur Ivan.

Kepada Kompas Female, desainer kelahiran Jakarta, 31 Desember 1981 ini mengakui kerinduannya akan fashion show kolaboratif yang mengangkat tema sama, namun masing-masing menampilkan koleksi sesuai kekuatan karakter masing-masing.

"Ini kali pertama Ina menampilkan koleksi busana hitam, dan ini kali pertama saya menampilkan koleksi busana gaya bohemia," ungkapnya.

Persiapan dua bulan menggali ide dan merancang puluhan koleksi berbuah manis, dengan kemeriahan dan apresiasi di panggung mode JFW 2012. Tak hanya itu, koleksi kolaboratif Ina dan Ivan, laris manis bahkan sebelum show dimulai. "Sebelum show, koleksi sudah 40 persen sold out," akunya.

Pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 diakui Ivan mampu mengangkat brand, terutama desainer lokal. Baginya, branding menjadi penting.

"Saya tidak ingin hanya dikenal sebagai presenter tetapi juga sebagai desainer. Merancang busana sudah menjadi lahan bisnis dan mata pencaharian utama kami. Kreativitas dalam merancang busana, itu yang ingin juga kami tampilkan, dan masyarakat semakin mengenal kami sebagai desainer busana, termasuk melalui show tunggal," tandas Ivan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates