Saat Anda dan dia kehabisan ide untuk melakukan kegiatan bersama yang menyenangkan, coba saja membuat scrapbook bersama.
Membuat scrapbook berisi kenangan berharga di keluarga tak hanya dapat dilakukan sendirian. Meski memang, biasanya sang ibu lah yang asyik sendiri menyimpan dan menata foto bersejarah dalam keluarga menjadi sebuah scrapbook.
Anda dan suami dapat melakukan scrapbooking bersama. Manfaatnya, bukan sekadar menyimpan momen bersejarah dalam keluarga, mulai Anda menikah hingga memiliki anak misalnya.
Namun kegiatan scrapbooking yang dilakukan berpasangan juga menjadi salah satu cara menciptakan "we time" berkualitas. Saat Anda dan dia kehabisan ide untuk melakukan kegiatan bersama yang menyenangkan, coba saja membuat scrapbook bersama.
Dr Anna Kudak, penulis buku What Happy Couples Do memberikan tujuh tips untuk membuat scrapbook bareng pasangan:
1. Jadikan rutinitas.
Ciptakan kebersamaan dengan pasangan, 15 menit, sekali seminggu untuk membuat tulisan berisi catatan tentang berbagai hal menarik yang dialami selama satu pekan. Pasang foto, satu atau lebih untuk menguatkan cerita tersebut. Momen seperti ini juga dapat Anda gunakan untuk membahas pengasuhan anak. Termasuk berdiskusi untuk menyelesaikan masalah seputar anak yang menjadi pekerjaan rumah Anda dan dia sepanjang minggu ini.
2. Akhir pekan berduaan.
Apa yang Anda lakukan saat akhir pekan? Sesekali, cobalah cara ini. Anda dan suami berduaan saja, melakukan berbagai hal yang menyenangkan dan menjadi kenangan, untuk menjadi bahan cerita menarik dalam scrapbook berdua. Jika mungkin, titipkan anak ke orangtua Anda atau suami, atau keluarga yang bisa dipercaya. Nikmati kebersamaan dan romantisme berdua saja di akhir pekan.
3. Lakukan hal sederhana.
Scrapbooking dapat dilakukan dengan cara sederhana. Hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari dapat menjadi cerita menarik yang bisa disimpan di scrapbook Anda dan suami. Selalu ada ide menarik yang bisa Anda bagi berdua dengan suami. Selalu siapkan kamera, dan tambahkan stok foto setiap minggunya. Anda dan suami hanya perlu lebih peka memerhatikan sekeliling, untuk menuangkannya dalam scrapbook.
4. Selalu siap dengan kamera.
Saat bersama anak-anak, pastikan Anda dan suami dekat dengan kamera. Bahkan kamera ponsel sekali pun. Tangkap momen berharga saat bersama anak-anak. Foto-foto ini dapat menjadi sumber menarik untuk menambah cerita dan koleksi foto di scrapbook milik berdua.
5. Temukan inspirasi.
Untuk memperkaya scrapbook pasangan, carilah inspirasi melalui internet atau majalah. Anda dan suami dapat melakukannya bersama. Momen ini dapat meningkatkan kebersamaan Anda. Saat berdua, Anda dan dia dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan, terlepas dari semua masalah keluarga atau pekerjaan.
6. Tak harus sempurna.
Tak perlu menuntut diri terlalu sempurna. Tak usah mengkhawatirkan kualitas foto atau cerita Anda. Simpan saja dengan jujur pengalaman dan momen menarik ke dalam scrapbook.
7. Tak perlu membandingkan.
Cara Anda dan suami menyampaikan cerita dan foto dalam scrapbook boleh jadi berbeda. Jadi, jangan pernah membandingkan halaman yang Anda buat dengan halaman buatan suami. Begitu pun sebaliknya. Justru Anda dan dia perlu saling memotivasi. Misi utamanya adalah menunjukkan kebersamaan, kekompakan, dan kemesraan Anda dan dia.
Bayangkan, saat anak Anda melihat scrapbook buatan Anda dan suami. Mereka akan menangkap pesan, bahwa kedua orangtuanya menikmati waktu dan momen kebersamaan sebagai pasangan. Bahwa orangtuanya melakukan berbagai hal bersama dengan cara menyenangkan. Termasuk, menikmati momen bersama mereka, anak-anaknya. Kenangan yang membahagiakan inilah yang akan mengendap dalam diri anak, selamanya.
0 komentar:
Posting Komentar