Minggu, 25 September 2011

Wanita Panggilan Dibunuh Teman Kencan

BATAM - Belum tuntas kasus pembunuhan suami istri di Legenda Malaka, kasus pembunuhan kembali terjadi. Seorang wanita berumur 20-an, yang diduga wanita panggilan, ditemukan tewas dengan kondisi kepala bersimbah darah dan leher terjerat tali di kamar 214 Hotel Rezeki Batam (RB) di Nagoya Jumat (23/9) pukul 12.30 WIB. Wanita itu diduga kuat dibunuh teman kencannya, Irwan.

Pasalnya, Irwan yang menyewa kamar 214 itu pergi. Sayangnya identitas Irwan tak ketahuan. Saat menginap hari Kamis (22/9) pukul 16.00 WIB, Irwan tak meninggalkan identitas apapun. Ia hanya menyebut nama sebagai Irwan.

Manajer Hotel RB, Yohannes, mengatakan, Irwan masuk sendirian ke kamar hotelnya saat pertama kali membooking kamar. Ia tak membawa teman wanita. "Ia booking kamar di resepsionis, lalu masuk ke lantai 2," ujar Yohannes.

Awal mula terkuaknya pembunuhan itu saat Rudianto, resepsionis hotel, berkali-kali menelpon ke kamar 214. Rudianto berniat memberitahu Irwan sudah waktunya check out. Namun tak ada jawaban. Rudianto lalu menyuruh dua room boy Hotel, Jalil dan dan Rusli naik ke kamar 214 dan mengetuk pintu.

"Saya ketuk berkali-kali tak ada jawaban. Saya lalu turun lagi lapor ke resepsionis," kata Jalil.

Dari resepsionis, Jalil mendapatkan kunci cadangan. Ia lalu naik lagi dan membuka kamar 214 itu. "Di dalam kamar, saya mendapati kondisi mayat wanita tersebut tidur telungkup. Saya panggil, saya teriaki "mbak-mbak" dia tak bereaksi," ujar Jalil.

Begitu tahu wanita itu sudah tewas, Jalil dan Rusli lari ketakutan. Ia ke bawah melapor resepsionis. Resepsionis lalalu memberitahu manajer hotel. "Saya langsung menghubungi Polsekta Lubukbaja. Saya sama karyawan takut untuk memastikan apakah tamu kamar 214 mati atau tidak," kata Yohannes.

Tak lama kemudian, beberapa anggota Polsek Lubukbaja dibantu tim identifikasi Polresta Barelang datang. Mereka langsung mengecek kamar itu. Dari olah TKP, polisi tak menemukan identitas wanita itu. Polisi itu menemukan barang-barang yang diduga milik mayat wanita seperti tas tenteng warna pink, dompet kosong, ponsel serta kaos kaki.

"Guna menyelidiki hal ini, tiga karyawan Hotel akan kita bawa meminta keterangan darinya terkait penemuan mayat wanita panggilan ini," ujar Kanitreskrim Polsekta Lubukbaja, Ipda Chrisman Panjaitan.

Chrisman menduga, wanita itu dibunuh teman kencannya. "Dugaan kami ia dibunuh Irwan ini. Namun masih saya selidiki," katanya.

Manajer Hotel maupun ketiga karyawannya mengaku tak tahu kapan masuknya wanita tersebut ke kamar Hotel nomor 214. Mayat wanita panggilan tersebut. Selanjutnya, mayat dibawa langsung oleh mobil jenazah Identifikasi ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) guna memastikan hasil visum penyebab mayat wanita tersebut mati.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates