Selasa, 13 September 2011

Pil KB Ganggu Ingatan pada Wanita

JAKARTA -- Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian menyebutkan, perempuan yang mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat terganggu ingatannya. Benarkah ?

Seperti dilansir dari Telegraph, para ilmuwan menemukan seperempat dari perempuan berusia 16-49 tahun mengingat dampak emosional dari suatu peristiwa, dan bukan rincian peristiwa.

Penelitian di AS itu menekankan bahwa obat itu tidak merusak memori.

Sekitar 100 juta wanita di seluruh dunia menggunakan pil tersebut dan pil itu sebelumnya telah dikaitkan dengan risiko pembekuan darah dan kanker payudara yang lebih tinggi, meskipun juga telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kanker tertentu.

Selain itu, efek pada otak juga telah ditelitidalam penelitiansebelumnya yang menunjukkan pil membuat bagian 'betina' dari otak semakin besar, yang meningkatkan keterampilan emosional.


Penelitian itu juga menyatakan perempuan yang menggunakan pil itu lebih tertarik pada pria kekanak-kanakan dan penuh perhatian dibandingan pria maskulin karena mereka kurang subur.

Perempuan yang memilih kontrasepsi hormonal untuk setidaknya sebulan mengingat lebih jelas tahapan-tahapan peristiwa traumatik itu - bahwa telah terjadi kecelakaan, bahwa anak telah dilarikan ke rumah sakit, para dokter bekerja untuk menyelamatkan hidupnya dan berhasil menyambug kakinya.

Shawn Nielsen, seprang peneliti menjelaskan mereka yang menggunakan kontrasepsi seperti pil KB mengingat inti dari suatu peristiwa emosional sementara perempuan yang tidak menggunakan kontrasepsi lebih baik dalam mengingat detail.

Dia menekankan bahwa obat itu tidak merusak memori. "Ini merupakan perubahan dalam jenis informasi yang mereka ingat, bukan kerusakan."

"Apa yang paling menarik dari studi ini adalah bahwa penelitian itu menunjukkan penggunaan kontrasepsi hormonal mengubah memori," menurut Nelsen.

"Hanya ada sedikit studi yang menguji efek kognitif dari pil itu, dan lebih dari 100 juta wanita di seluruh dunia menggunakannya."

Sedangkan,seorang neurobiologi yang juga bekerja pada studi ini, Larry Cahill menambahkan perubahan itu masuk akal karena kontrasepsi menekan hormon seks seperti estrogen dan progesteron untuk mencegah kehamilan. Hormon-hormon itu sebelumnya dikaitkan dengan memori "otak kiri" perempuan.

"Temuan baru ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tapi itu hasil alami dari penelitian yang kami telah melakukan selama 10 tahun."


Temuan ini dapat membantu mengarah pada jawaban yang lebih lengkap tentang mengapa wanita mengalami sindrom traumatis setelah stres lebih sering dibandingkan pria, dan menjelaskan bagaimana pria mengingat secara berbeda daripada wanita.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates